![]() Hal ini tentunya bertolak belakang dengan yang diajarkan dalam Islam. Lebih berguna membaca buku filsafat Epicurus, Plato, Aristoteles, dan buku astronomi, logika, serta obat-obatan. Bahkan, kitab suci pun tidak berguna untuk dibaca. Dengan demikian, nabi dengan segala fungsinya tidak diperlukan lagi. Dengan akal ini, manusia dapat mengetahui Tuhan beserta segala nikmat Nya dan dapat pula mengetahui perbuatan baik dan buruk, menerima suruhan dan larangan-Nya. Ia mengatakan bahwa nabi sebenarnya tidak diperlukan manusia karena Tuhan telah mengaruniakan akal kepada manusia tanpa terkecuali. Sebagaimana yang dilontarkan oleh Muhammad Ahmad ibn al-Ruwandi. Masalah berawal dari adanya pemikiran yang menolak konsep kenabian pada umumnya dan kenabian Nabi Muhammad SAW khususnya. Artikel ini mengulas pemikiran al-Farabi tentang konsep kenabian dalam Islam. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |